Singapura - Seorang lelaki penganggur di Singapura mencabul puteri kandungnya beberapa kali. Ayah tiga anak ini dihukum 3 tahun penjara dan hukuman rotan sebanyak 8 kali atas perbuatannya itu.
Pelaku yang sudah bercerai dengan isterinya mencabul anaknya sebanyak dua kali pada tahun 2010 lalu. Aksi pertama dilakukannya pada Februari 2010, ketika mangsa berusia 9 tahun. Aksi selanjutnya dilakukan pada Desember 2010, ketika mangsa berusia 10 tahun.
Semua perbuatan tersebut dilakukan di kediamannya di Tanglin Halt Road, Singapura. Demikian seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (4/6/2013).
Dalam perbicaraan terdakwa yang berusia 49 tahun ini mengaku menyesali perbuatannya. Menurut peguamnya, terdakwa merasa marah dengan dirinya sendiri atas perbuatannya ini.
Pelaku yang sudah bercerai dengan isterinya mencabul anaknya sebanyak dua kali pada tahun 2010 lalu. Aksi pertama dilakukannya pada Februari 2010, ketika mangsa berusia 9 tahun. Aksi selanjutnya dilakukan pada Desember 2010, ketika mangsa berusia 10 tahun.
Semua perbuatan tersebut dilakukan di kediamannya di Tanglin Halt Road, Singapura. Demikian seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (4/6/2013).
Dalam perbicaraan terdakwa yang berusia 49 tahun ini mengaku menyesali perbuatannya. Menurut peguamnya, terdakwa merasa marah dengan dirinya sendiri atas perbuatannya ini.
Hakim menyebut perbuatan terdakwa sangat keji dan mengerikan. Terlebih, mangsa merupakan anak kandungnya sendiri. Dalam keputusannya, hakim menyebut terdakwa telah menyalahgunakan kepercayaan yang dimilikinya sebagai seorang ayah.
Tidak dijelaskan lebih lanjut mengenai dimana ibu mangsa berada, ketika kes ini terjadi.
0 komentar:
Posting Komentar