TRIBUNNEWS.COM, VIRGINIA - Seorang lelaki Virgina, Amerika Syarikat , dijatuhkan hukuman penjara selama 20 tahun, kerana membunuh puterinya berusia 2 tahun dalam upacara pengusiran roh halus.
Eder Guzman-Rodriguez (30), dihukum di Mahkamah Floyd County, di hari Isnin. Dia sebelumnya menolak tuduhan telah melakukan pembunuhan tingkat pertama terhadap puterinya, Jocelyn, pada November 2011.
Dalam pemeriksaan polis , Eder mengatakan puterinya telah dirasuki setan, dan dia berusaha mengusirnya keluar.
Eder Guzman-Rodriguez (30), dihukum di Mahkamah Floyd County, di hari Isnin. Dia sebelumnya menolak tuduhan telah melakukan pembunuhan tingkat pertama terhadap puterinya, Jocelyn, pada November 2011.
Dalam pemeriksaan polis , Eder mengatakan puterinya telah dirasuki setan, dan dia berusaha mengusirnya keluar.
Pendakwa Commonwealth Stephanie Shortt mengatakan, anggota polis yang pertama kali tiba di lokasi pembunuhan melihat, beberapa orang warga hispanik memegang Alkitab berdiri di dek rumah kereta milik Eder.
Tubuh bayi itu ditemukan di atas tempat tidur kamar utama, terbungkus di dalam selimut dan sudah dalam keadaan tidak bernafas. Sementara sejumlah Alkitab dan literatur agama lainnya, ditemukan bertebaran di dalam kamar itu.
Sementara Eder mengaku dirinya juga dirasuk roh jahat, sehingga dia boleh melihat puterinya memberikan isyarat kepadanya, seolah-olah dia ingin melawan. Hal itu membuat Eder meninjunya berulang-ulang dengan tangan kosong.
Hal itu membuat sejumlah tulang rusuk Jocelyn patah, juga luka lecet, dan memar pada paru-parunya. Ia kemudian mengalami pendarahan, dan meninggal dunia kerana sesak nafas. (skynews.com)
Tubuh bayi itu ditemukan di atas tempat tidur kamar utama, terbungkus di dalam selimut dan sudah dalam keadaan tidak bernafas. Sementara sejumlah Alkitab dan literatur agama lainnya, ditemukan bertebaran di dalam kamar itu.
Sementara Eder mengaku dirinya juga dirasuk roh jahat, sehingga dia boleh melihat puterinya memberikan isyarat kepadanya, seolah-olah dia ingin melawan. Hal itu membuat Eder meninjunya berulang-ulang dengan tangan kosong.
Hal itu membuat sejumlah tulang rusuk Jocelyn patah, juga luka lecet, dan memar pada paru-parunya. Ia kemudian mengalami pendarahan, dan meninggal dunia kerana sesak nafas. (skynews.com)
0 komentar:
Posting Komentar